Logo Logo Perusahaan
Copyright © logo.yedepe.com
Manfaat logo – Kalian mungkin sering memperhatikan aneka ragam logo dari setiap produk atau perusahaan. Kalian mungkin akan berfikir kenapa banyak sekali logo-logo yang berbeda. Perbedaan ini tentu telah menjadi ciri khas dari produk atau perusahaan tersebut.
Hal ini karena manfaat dari logo yang terpampang itu adalah untuk identitas dari brand tersebut. Jadi, kemungkinan kecil suatu produk atau perusahaan memiliki logo yang hampir sama persis. Kalau ini sampai terjadi kemungkinan ada oknum-oknum nakal yang sangat merugikan, karena akan melakukan peniruan terhadap brand tersebut.
Yang akan menjadi pertanyaan adalah logo itu apa? Secara teori logo bisa diartikan sebagai gambar atau tulisan yang terkandung makna dan filosofi tertentu. Filosofi logo menggambarkan semua aspek yang terdapat pada suatu produk atau perusahaan. Bisa menggambarkan ciri khasnya, kelebihan, keunikan, hingga visi misi dari produk atau perusahaan tersebut.
Artikel ini akan memberikan penjelasan terkait logo. Dimana akan dijelaskan dari pengertian, jenis-jenisnya, fungsi, serta manfaat dari logo. Selamat membaca!
Kata logo merupakan serapan dari bahasa Yunani kuno, yaitu Logos yang memiliki arti budi, pikiran, akal, dan kata. Selain itu, kata logo diambil dari kata logotype yang pada mulanya digunakan pada tahun 1980 sampai dengan tahun 1984, yang memiliki arti tulisan nama entitas yang secara khusus dibentuk dengan menggunakan teknik lettering atau jenis huruf tertentu yang unik. Pada awalnya logotype dibuat untuk memanfaatkan beberapa elemen tulisan saja.
Semakin berkembangnya teknologi, logo dibuat lebih kreatif lagi karena menggabungkan beberapa elemen lainnya, seperti gambar, sketsa, dan yang lainnya. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa logo itu adalah sebuah tulisan, gambar, atau sketsa yang memiliki makna di dalamnya dan bisa mewakili identitas atau suatu bentuk entitas, seperti perusahaan, daerah, lembaga, organisasi, negara atau produk.
Biasanya, suatu logo terkandung filosofi tertentu guna menciptakan sifat mandiri dan memiliki ciri khas tertentu agar bisa membedakan logo yang satu dengan yang lainnya, baik itu dari segi tampilan, bentuk, hingga warnanya.
Suatu logo juga menggambarkan sejauh mana kualitas yang dibuat simbol, seperti memiliki pendekatan terhadap budaya perusahaan, penempatan beberapa posisi penting, atau aspirasi dari perusahaan. Logo juga bisa disebut dengan suatu instrumen yang menggambarkan seluruh nilainya yang dapat mewujudkan citra yang bagus dan bisa dipercaya. Logo yang bagus bisa membuat masyarakat mengingat dan mengenalnya langsung tanpa harus melihat penjelasan lengkap tentang apa yang disimbolkan tersebut.
Logo Letter Mark atau biasa disebut logo monogram yaitu jenis logo yang menggambarkan nama suatu perusahaan atau istilah lainnya brand dengan menggunakan inisial dari nama brandnya, biasanya logo jenis ini hanya menggunakan dua hingga empat huruf yang sesuai dengan brand sehingga ini bisa memudahkan masyarakat untuk mengingatnya. Beberapa contoh dari logo jenis ini adalah CNN, HBO, NASA, IBM.
Sumber :Squirrel_photos / Pixabay
Logo Wordmark sebenarnya hampir sama dengan jenis logo letter mark, hanya saja dalam jenis ini hampir menggunakan seluruh nama brand atau sebuah perusahaan. Jenis logo ini biasanya digunakan jika nama brand atau perusahaannya tidak panjang. Beberapa contoh dari logo jenis ini adalah Disney, Coca-Cola, Facebook, dan lain-lain.
Sumber: Aman Jakhar/Pexels
Logo Pictorial Mark atau simbol adalah jenis logo yang memanfaatkan ikon yang diberikan hiasan dengan grafis tertentu tujuannya untuk menggambarkan suatu brand atau perusahaan. Bentuk logo atau ikon itu diharapkan bisa melekat pada masyarakat dan mampu mewakili identitas suatu brand atau produk. Beberapa contoh dari logo jenis ini adalah Nike, Twitter, Apple, dan lain-lain.
Logo abstrak hampir sama dengan pictorial mark, bedanya adalah logo ini memiliki bentuk geometris yang tidak teratur. Logo ini biasanya untuk menggambarkan suatu bisnis, perusahaan secara keseluruhan hanya dalam satu gambar. Contoh dari logo jenis ini adalah Adidas, BP, Pepsi, dan lain-lain.
Sumber :Erik Mclean/Pexels
Logo maskot adalah logo yang terdapat desain suatu karakter untuk menggambarkan suatu perusahaan atau brand. Umumnya jenis logo ini terdapat unsur warna yang terlihat cerah dan memiliki sifat yang ceria yang menjadi bagian penting untuk nilai dari brand atau perusahaan. Logo jenis ini umumnya dibuat agar bisa memberikan daya tarik kepada anak-anak serta keluarga. Contoh dari logo ini adalah maskot Kolonel Sanders yang terdapat di logo KFC, maskot Albi si lebah yang terdapat pada logo Alfamart, dan lain-lain.
Logo kombinasi adalah jenis logo yang menggabungkan jenis logo wordmark atau letter mark dengan logo abstrak, simbol, atau maskot. Tulisan yang terdapat pada logo jenis ini digabungkan dengan gambar agar menghasilkan logo yang menarik. Contoh dari jenis ini seperti Doritos, Burger King, Lacoste, dan lain-lain.
Sumber :Luis Quintero/Pexels
Logo lambang adalah logo yang terdapat huruf dan dalam suatu simbol atau ikon, segel, lencana yang menjadi inti pada lambang tersebut. Biasanya logo ini digunakan oleh perusahaan atau bidang tertentu saja seperti komunitas, industri otomotif, organisasi, sekolah, atau lembaga pemerintahan. Beberapa contoh logo jenis ini seperti Starbucks, BMW, Harley Davidson, dan lain-lain.
Dalam membuat logo tidak boleh dilakukan secara asal-asalan karena bisa menghilangkan “nilai” dari logo itu sendiri. Melalui logo, maka suatu pesan bisa tersampaikan kepada target pasar. Buku Logo: Visual Asset Transitions bisa kamu jadikan referensi dalam mendalami tentang logo. Buku ini membahas tentang perancangan identitas visual yang dinamis dengan konsep futuristik dalam dunia yang terus berubah.
Pada umumnya, logo untuk memberikan gambaran identitas pada suatu entitas, jaminan kualitas, kepemilikan atau untuk menghindari segala macam pembajakan atau ada yang mau meniru. Selain itu logo juga memiliki fungsi lainnya, seperti:
Logo merupakan bentuk identitas suatu entitas untuk diberitahukan kepada masyarakat umum. Oleh karena itu, logo harus menggambarkan karakter dari suatu organisasi atau suatu produk. Ini bertujuan agar masyarakat bisa mengenal lalu mengingat suatu logo yang mewakili suatu entitas.
Untuk memberitahukan emosi
Logo bisa juga dijadikan sebagai sarana untuk memberitahukan suatu emosi. Contohnya suatu logo pada produk yang memiliki desain ibu hamil yang sedang menyusui ini memberitahukan sebuah perasaan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.
Sesuai dengan masyarakat
logo juga harus bisa menjelaskan apa yang mau ditawarkan dari suatu entitas tersebut terkait nilai yang dia miliki kepada masyarakat. Contohnya Asus yang tidak menggunakan gambar laptop di logonya, tetapi masyarakat sudah tahu bahwa brand itu adalah salah satu brand laptop yang terbaik.
Logo yang bisa bertahan lama untuk jangka waktu yang lama. Contohnya logo KFC yang tidak mengalami perubahan semenjak didirikan hingga saat ini. kemungkinan untuk perubahan logo itu ada, hanya saja itu akan memakan waktu dan biaya yang sangat banyak. Dengan adanya perubahan logo ini juga dapat mempengaruhi masyarakat karena harus beradaptasi dan mengenal lagi dari awal.
Itulah beberapa kriteria agar logo yang dibuat efektif dalam memberikan informasi terkait suatu produk atau perusahaan agar bisa mempengaruhi masyarakat untuk mengenalnya dan meningkatkan daya jual dari produk atau perusahaan tersebut.
Membuat logo bisa dilakukan melalui software Photoshop Illustrator. Bahkan, logo yang dibuat melalui perangkat ini pun bisa sangat bagus. Jika kamu masih bingung menggunakan Adobe Photoshop Illustrator, maka bisa membaca buku Panduan Aplikatif Dan Solusi: Desain Logo Dengan Adobe Illustrator Dan Photoshop.
Bagi suatu produk atau perusahaan logo itu diibaratkan sebuah identitas atau nama. Selalu ada sisi keunikan pada logo setiap produk atau perusahaan agar terlihat berbeda dari yang lainnya. Berikut adalah manfaat logo secara luas.
Memperlihatkan Kelebihan dari Suatu Produk atau Perusahaan
Dengan logo memberitahukan kepada masyarakat tentang keunikan dari produk atau perusahaan tersebut. Caranya adalah membuat logo yang menampilkan keunikan dari logo produk atau perusahaan lain, termasuk dengan kompetitor. Selain itu logo dapat menggambarkan semua yang berhubungan dengan perusahaan, seperti visi, misi, tujuan, hingga hal-hal yang belum dipublikasikan kepada masyarakat.
Tips membuat logo brand yang menarik?
Logo brand adalah salah satu bentuk identitas visual yang memiliki karakteristik tertentu berbentuk warna, filosofi, dan masih banyak lainnya. Biasanya hal tersebut digunakan untuk membedakannya dengan yang lain supaya unik.
Istilah tersebut berasal dari bahasa Yunani kuno. Artinya adalah budi, pikiran, akal, kata, dan pembicaraan. Tidak hanya itu saja, di tahun 1810 hingga 1840 silam, kata tersebut disebut dengan logotype.
Yaitu sebuah tulisan nama dengan menggunakan teknik penulisan jenis huruf tertentu agar terlihat lebih menarik. Jadi mulanya bentuk logo brand ini hanya berupa elemen tulisan saja. Selanjutnya dibuat lebih kreatif.
Banyak pebisnis mulai melakukan inovasinya dengan menggabungkan elemen untuk membuatnya. Mulai dari sketsa, gambar, dan tulisan. Karena logo adalah gambar, sketsa, dan tulisan dengan makna tertentu untuk perwakilan identitas entitas.
Baca Juga: Tips yang Dapat Anda Lakukan dalam Membangun Branding Produk
Sebelum mengupas lebih jauh tentang manfaat logo brand, sebaiknya kenali dulu macam-macamnya. Karena ternyata ada 7 jenis yang perlu diperhatikan supaya bisa memilih sesuai kebutuhan. Berikut 7 jenisnya, antara lain:
Baca Juga: Ketahui Fungsi, Manfaat Serta Contoh Branding yang Sukses
Pada dasarnya logo brand itu berguna untuk menggambarkan identitas produk perusahaan. Sehingga hal tersebut meminimalisir terjadinya pembajakan produk. Selain itu masih ada banyak fungsi lainnya dari sebuah logo. Berikut fungsinya:
Itulah kenapa biasanya pembuatannya juga digunakan untuk pengawas nilai perusahaan terhadap pandangan masyarakat selama ini. Sehingga hal tersebut membuat pemilik usaha merasa perlu membuatnya demi kebutuhan produknya agar lebih populer
Ini efektif dijadikan sebagai motivasi semua pihak. Karena ini bisa digunakan sebagai penyampai pesan motivasi sesuai tujuan brandnya. Misalnya untuk produk sampo, tujuannya memberi motivasi konsumen untuk melakukan hidup bersih.
Pada dasarnya logo brand ini juga bisa digunakan untuk mengutarakan emosi. Misalnya untuk produk bumil dan menyusui. Maka bisa membuat gambaran kasih sayang ibu kepada buah hatinya lewat logonya tersebut.
Cara ini efektif digunakan sebagai media promosi dan presentasi terbaik. Karena pesan dan informasi yang diberikan untuk masyarakat semakin menarik berkat logonya tersebut. Jadi pesan dan identitas perusahaan mudah diingat.
Namun tentu saja supaya hasilnya lebih memuaskan, jangan lupa gunakan kata-kata menarik dan gambar yang sifatnya persuasif. Sehingga hal tersebut membuat siapa saja yang melihatnya langsung tertarik dan mudah mengenalnya.
Baca Juga: Susun Strategi Branding Jitu Bersama Brand Agency Jakarta
Untuk memberikan informasi, kontrol, dan pengawasan
Logo mempunyai informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat. Informasi tersebut agar bisa mengendalikan kegiatan atau pandangan masyarakat untuk suatu brand. Logo akan memberikan informasi penting dan respon yang diharapkan oleh perusahaan dari semua orang. Jadi, logo memiliki fungsi sebagai pengontrol dan pengawas nilai dari suatu perusahaan atau produk di mata masyarakat.
Untuk memberikan motivasi
Logo dapat digunakan untuk memberikan pesan yang berisikan motivasi kepada seluruh pihak yang sesuai dengan apa yang diharapkan dari suatu brand. Ambil contoh ketika suatu desain produk dari sabun mandi yang memberikan motivasi kepada masyarakat agar selalu hidup sehat dan bersih.
Membuat Brand Semakin Profesional
Logo memiliki pengaruh besar pada suatu perkembangan bisnis yang berjalan. Perannya sangat krusial, karena apabila sudah dikenal oleh masyarakat, maka brand yang dikembangkan terlihat profesional.
Ini membuat pembeli akan lebih yakin ketika akan membeli produk tersebut. Karena pertimbangannya tidak hanya dari segi harga tetapi kualitas juga. Masyarakat tentunya memiliki kepercayaan bahwa setiap brand yang memiliki logo yang terkenal dan jelas, berarti menghasilkan produk dengan kualitas yang baik.
Untuk memberikan informasi, kontrol, dan pengawasan
Logo mempunyai informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat. Informasi tersebut agar bisa mengendalikan kegiatan atau pandangan masyarakat untuk suatu brand. Logo akan memberikan informasi penting dan respon yang diharapkan oleh perusahaan dari semua orang. Jadi, logo memiliki fungsi sebagai pengontrol dan pengawas nilai dari suatu perusahaan atau produk di mata masyarakat.
Menghindari Plagiat dengan Kompetitor
Semua bisnis pasti ada persaingan, jika produk yang sudah dibuat mendapat tanggapan baik dan laris di pasaran, kemungkinan akan banyak orang yang akan menirunya. Ini tentunya harus dilindungi dengan mengklaim bahwa produk itu milik bisnis anda. Dengan begitu logo tersebut bisa menghindari dari plagiat yang dilakukan kompetitor.